Pages
Blogger news
Blog Archive
-
▼
2011
(45)
-
▼
Desember
(29)
- Mau Serang Iran? Israel Sama Saja Bunuh Diri!
- 31 Anggota Polres Aceh Barat Meninggal Saat Tsunam...
- Dedi Selamat Memegang Kulkas ----- Mengenang Tsuna...
- Muslim dan Nonmuslim Padati Makam Massal Tsunami
- 10 Film yang Paling Banyak Diunduh Tahun 2011
- 7 Tahun Hilang, anak korban tsunami kembali ke kel...
- Wim Hof, Pria Tahan Banting Tidak Takut Es
- Jembatan Barelang ........ BATAM
- Pabrik Amonia PIM Terbakar ---- Pabrik di ACEH
- Membedakan Ular Berbisa atau Tidak
- 5 Kegunaan Apel
- 5 Negara Teknologi Terdepan di Dunia
- Cara Kerja Granat Tangan
- Windows XP Sudah Berakhir ?
- Kenapa Telinga & Kepala Sakit Bila Naik Pesawat Te...
- Andy forum indonesia community
- LOGO ANDY FORUM
- Kemerdekaan Negara Palestina Diakui 112 Negara
- Kamrea yang bisa ngintip didalam gelap......
- Buang Air kecil sambil main Game......Mantap
- Hasil UMK Batam 2012 Telah Ditetapkan sebesar Rp 1...
- Unjuk Rasa Pemanasan Global (HotView)
- 10 Jenis Pistol Terbaik Di Dunia
- Selesai Berhubungan Di Biasakan Buang Air Kecil
- Obat Tradisional Pengusir Demam Anak
- Pasukan - Pasukan Khusu Militer Yang paling Disega...
- Mata Uang Kepri Tempo dulu
- Mengatasi Kejang / step / stuip pada anak atau balita
- Stadion Terbesar Di Dunia
-
▼
Desember
(29)
Rabu, 21 Desember 2011
Pabrik Amonia PIM Terbakar ---- Pabrik di ACEH
LHOKSEUMAWE – Pabrik Amonia I PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Krueng Geukueh, Aceh Utara, Minggu (18/12) malam terbakar menyebabkan kepanikan warga di lingkungan perusahaan. Ratusan warga dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit bahkan 12 di antaranya harus dirawat intensif karena terhirup semburan amonia.
Menurut laporan, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Pipa yang menyalurkan gas ke unit produksi amonia bocor dan terbakar. Api disebut-sebut sempat membakar beberapa bagian pabrik.
Ketika terjadi kebocoran pipa gas disertai kebakaran, operator pabrik secepatnya melakukan tindakan darurat mematikan mesin. Namun, mematikan mesin secara mendadak ternyata memunculkan dampak getaran (guncangan) hebat sehingga katup amonia lepas. “Jika mesin tak secepatnya dimatikan, bisa menyebabkan ledakan,” kata Humas PT PIM, Mustafa Thahir menjawab Serambi, Senin (19/12) siang.
Pada detik-detik pasca-lepasnya katup amonia, bau tak sedap segera terhirup oleh masyarakat sekitar pabrik. Warga sekitar sudah sangat pengalaman dengan bau menyengat yang berbahaya itu sehingga ada yang secepatnya melakukan berbagai upaya perlindungan diri. Meski demikian tak sedikit pula yang terlanjur menghirup amonia dan bertumbangan. Desa yang jadi sasaran adalah Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Warga yang masih mampu bertahan langsung membantu melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) PT PIM yang berjarak sekitar satu kilometer dari permukiman warga. Bersamaan dengan itu juga ikut seratusan warga lainnya yang khawatir terjadinya hal-hal yang tak diharapkan.
Menurut informasi, ada 12 warga yang harus mendapat perawatan, di antaranya Tarmizi, Sri, Ade Sulistiawati, Fitria, Zahera, Jamaliah, Asiah, dan Zuriah. Sedangkan jumlah warga yang sempat memintai pertolongan medis di RS PT PIM mencapai seratusan orang. Hingga Senin sore kemarin, seorang warga Tambon Baroh bernama Suci masih dalam perawatan medis di RS PT PIM.
Sumber : Aceh.tribunenews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar Anda